Wisudaan itu momennya bunga.
itu yang terlintas di benak gw, sampai saat gw ngepost tulisan ini.
Yang gue inget, 2009 gw pernah dikasih bunga mawar hijau, cantik banget, sama senior gw si senoaji nurfaizin.
trus gw pernah ngasih bunga mawar warna pink ke sahabat gw, cowok lho ya. kocak sih, tapi emang sahabat gw itu suka warna pink. alhasil kalau ngliat yg pink2 bawaannya inget dia terus. #peace
namanya Arief Yudha Indraswara, sahabat paling sabar yg pernah gw kenal :')
2010 gw ga inget... #ngeeek
gw inget kok, saat itu gw lagi desperate so much. jadi gw bli mawar sendiri buat gw simpen sendiri.wkwk
2011 gw maksa minta bunga ke Gagas, hha, bodor. trus itu juga dia beliinnya suruh gw yg milih. Lah, kan gw minta dia ngasih gw bunga gt biar rada romantis dikit. hadeh, tapi gpp lah, gw suka bunga pertama itu :)
2012 ini kayaknya gw mager deh, ngasih ke siapa ya?yg ini beneran lupa.hhe
Kalau urusan ngasih bunga, anak Link K dan ITKC menjadi daftar wajib :D
Nahhhh...kalau besok, mungkin ngasih ke sodara2 Link K seperti taun2 sebelumnya, trus ke mas sigit, sepupunya sayangku, mba dhita, eh...lha kok banyak juga?-__-a
Ngomong2 berharap dapetin bunga, ada sih keinginan untuk hal tsb, sebatas ingin, bukan butuh :)
yang gw butuhin sekarang, cuma pelukan sahabat, Twinnel ({})
now listening to : Mendua ~ Astrid
July 28, 2012
July 26, 2012
Feeling Fine (Indonesian Version) - Laruku
apakah kau baik-baik saja?
bayanganmu ada di malam tanpa tidur
dia berkata, "Mencintaimu membuatku bahagia setiap hari"
tidak ada yang berubah, jangan bicara padaku dengan muka yang polos itu
Walau kita terhubung bersama, aku mempunyai firasat yang mungkin berasal dari hatiku
sebab dari perpisahan kita, mengajarkan aku hal-hal dari masa lalu
kapan aku memutuskan hubungan kita dan mendapatkan yang lebih baik darimu?
apakah kau baik-baik saja?
ditengah jalanan yang panjang, bukannya mengucapkan selamat tinggal
dia berkata, "Mencintaimu membuatku bahagia setiap hari"
dunia berputar seolah-olah tidak terjadi, meninggalkan aku di belakang
tanpa batas kebebasan... angka jam yang tanpa batas membunuh
bebas untuk menutup diriku dari langit biru tak berawan
aku hampir berhasil menghapus kenangan tentangmu
telah mengulurkan tangan untuk membuka pintu itu...
apakah kau baik-baik saja?
bayanganmu ada di malam tanpa tidur
dia berkata, "Mencintaimu membuatku bahagia setiap hari"
tidak ada yang berubah, jangan bicara padaku dengan muka yang polos itu
mencarimu dalam kabut dengan sedikit gelisah
kau telah hilang dalam mimpiku,
apakah kau baik-baik saja?
akhir dari pertengkaran sia-sia ini dan wajah esok hari
aku berkata, "Mencintaimu membuatku bahagia setiap hari"
secara tidak sadar jatuh dan tertidur, dengan senyuman yang memudar
bayanganmu ada di malam tanpa tidur
dia berkata, "Mencintaimu membuatku bahagia setiap hari"
tidak ada yang berubah, jangan bicara padaku dengan muka yang polos itu
Walau kita terhubung bersama, aku mempunyai firasat yang mungkin berasal dari hatiku
sebab dari perpisahan kita, mengajarkan aku hal-hal dari masa lalu
kapan aku memutuskan hubungan kita dan mendapatkan yang lebih baik darimu?
apakah kau baik-baik saja?
ditengah jalanan yang panjang, bukannya mengucapkan selamat tinggal
dia berkata, "Mencintaimu membuatku bahagia setiap hari"
dunia berputar seolah-olah tidak terjadi, meninggalkan aku di belakang
tanpa batas kebebasan... angka jam yang tanpa batas membunuh
bebas untuk menutup diriku dari langit biru tak berawan
aku hampir berhasil menghapus kenangan tentangmu
telah mengulurkan tangan untuk membuka pintu itu...
apakah kau baik-baik saja?
bayanganmu ada di malam tanpa tidur
dia berkata, "Mencintaimu membuatku bahagia setiap hari"
tidak ada yang berubah, jangan bicara padaku dengan muka yang polos itu
mencarimu dalam kabut dengan sedikit gelisah
kau telah hilang dalam mimpiku,
apakah kau baik-baik saja?
akhir dari pertengkaran sia-sia ini dan wajah esok hari
aku berkata, "Mencintaimu membuatku bahagia setiap hari"
secara tidak sadar jatuh dan tertidur, dengan senyuman yang memudar
Blurry Eyes (Indonesian)
aku bersembunyi dalam pikiran yang jauh
aku tidak dapat menggapai dirimu
walaupun aku menyatakan perasaanku dalam kata-kata
matamu masih memandang keluar jendela
aku terus menerus mendapatkan firasat
tetapi semakin mendung, ketika memikirkan masa lalu
burung dalam sangkar itu telah pergi, menjadi kosong
Cahaya matahari telah memikatmu supaya keluar
aku terus menerus mendapatkan firasat
tetapi semakin mendung, ketika memikirkan masa lalu
dengan berubahnya musim,
janji kitapun memudar
walaupun aku membuka tanganku padamu,
hatimu akan tetap menjauh.
dengan berubahnya musim,
janji kitapun memudar
walaupun aku membuka tanganku padamu,
hatimu akan tetap menjauh.
dengan berubahnya musim,
siapakah orang yang kau panggil sayang?
Ketika aku berbalik, aku melihatmu sedikit mendesah
( Hatimu...)
( telah... )
( berpaling... )
now listening to : Blurry Eyes Accoustic
aku tidak dapat menggapai dirimu
walaupun aku menyatakan perasaanku dalam kata-kata
matamu masih memandang keluar jendela
aku terus menerus mendapatkan firasat
tetapi semakin mendung, ketika memikirkan masa lalu
burung dalam sangkar itu telah pergi, menjadi kosong
Cahaya matahari telah memikatmu supaya keluar
aku terus menerus mendapatkan firasat
tetapi semakin mendung, ketika memikirkan masa lalu
dengan berubahnya musim,
janji kitapun memudar
walaupun aku membuka tanganku padamu,
hatimu akan tetap menjauh.
dengan berubahnya musim,
janji kitapun memudar
walaupun aku membuka tanganku padamu,
hatimu akan tetap menjauh.
dengan berubahnya musim,
siapakah orang yang kau panggil sayang?
Ketika aku berbalik, aku melihatmu sedikit mendesah
( Hatimu...)
( telah... )
( berpaling... )
now listening to : Blurry Eyes Accoustic
July 24, 2012
Everything
Don't stop me for asking why and why
Cause I really don't understand
why my life was being so rough
Don't stop me
if u just wanna blame me
don't think about me seriously
Cause I really don't understand
why my life was being so rough
Don't stop me
if u just wanna blame me
don't think about me seriously
Cerita tentang Rindu
Mulailah belajar melupakanku. Jika tak mampu, simpanlah rindu dalam kotak anganmu.Merindumu itu racun,
racun yang begitu manis
Ketika ku kecap ujungnya,
bibirku akan kecanduan menghisapnya lagi
Pahitnya akan terasa ketika kerongkonganku tercekat,
hingga aku tak lagi bisa bicara,
atau bahkan sekedar memuntahkannya
Nafas pun akan tersengal
Dada ini terasa sesak
Dunia menjadi gelap karena ruang kosong
diantara mata kita telah dijejali kabut hitam
Kebebasan yang kau penjarakan itu kini mengikatku semakin kuat, aku terpikat semakin erat.
now listening to : Blurry Eyes
Subscribe to:
Comments (Atom)