July 6, 2010

"Tetapkan Tujuan Hidup"

Ditulis oleh: Anne Ahira

Forwarded by Prasadika,

"Without goals, and plans to reach them, you are
like a ship that sail with no destination" -- 
                               (Fritzhugh Dodson)

Itulah perumpamaan bagi orang yang tidak punya
tujuan dalam hidupnya.

Banyak orang melakoni perannya, tapi tidak tahu
arah hidup yang ingin ditujunya. Mereka-reka hidup
adalah apa yang kemudian dilakukannya.

Bila sesuatu hal buruk terjadi, mereka akan berdalih
nasib tak berpihak padanya.

Tidak jarang seseorang baru menyadari tujuan
hidupnya pada usia tua. Sangat disayangkan memang.

Seringkali orang tidak berani melakukan perubahan
dalam hidupnya. Dia hanya menunggu, dan menunggu
adanya perubahan tersebut... hingga akhirnya tujuan
hidupnya tidak tercapai!

Sebenarnya, tidak masalah jika kita harus mengubah
tujuan hidup beberapa kali. Hal yg terpenting adalah
setiap saat kita mempunyai tujuan hidup yang ingin
dicapai.

Setidaknya kita tahu ke mana kita akan berjalan dan
strategi apa yang harus diambil.

4 Cara Yang Bisa Prasadika Pakai Untuk Menetapkan
Tujuan Hidup:

1. Apa sebenarnya keinginan Prasadika?

    Tanyakan pada hati nurani, apa sebenarnya
    keinginan Prasadika untuk beberapa tahun ke depan?

    Tidak ada salahnya Prasadika bermimpi. Prasadika
    tidak perlu malu mengakuinya, lagipula, tokh tidak
    ada biaya yang harus Prasadika keluarkan untuk
    sekedar bermimpi. ;-)

2. Kumpulkan informasi.

    Dengan mengumpulkan informasi, Prasadika
    bisa lebih mudah mencapai tujuan yang diinginkan.

    Jika ada orang lain yang sudah berhasil melakukan
    yang Prasadika inginkan, belajarlah dari mereka.
    Lakukan apa yang mereka kerjakan!

3. Jangan diam.

    Lakukan sesuatu dan secara terus menerus yang akan
    membawa Prasadika pada impian hidup yang diinginkan!

4. Tingkatkan kemampuan

    Jika ada cara yang Prasadika lakukan terbukti efektif
    dan mendekatkan pada tujuan yang ingin dicapai,
    maka alangkah baiknya jika Prasadika berusaha untuk
    meningkatkan kemampuan dan menambah kecepatan
    kinerja agar tujuan hidup Prasadika lebih cepat tercapai.

Jika keempat hal di atas Prasadika lakukan secara terus
menerus tanpa lelah dan bosan, Insya-Allah Prasadika
akan mendapatkan tujuan hidup yang diinginkan.

Prasadika ibaratnya adalah seorang 'pemahat' atas
gambaran kehidupan Prasadika sendiri. Dan seorang
pemahat yang baik akan selalu memiliki 'planning'
terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang
terbaik.

Dalam hal ini, Prasadika pun hanya bisa sebesar dan
sebahagia sebagaimana tujuan yang telah Prasadika
tentukan. Oleh sebab itu, pahatlah diri Prasadika
sebaik-baiknya!

Hargai Apa Yang Kita Miliki

Ditulis oleh: Anne Ahira

Send and forwarded to Prasadika,

Pernahkah Prasadika mendengar kisah Helen Kehler?
Dia adalah seorang perempuan yang dilahirkan
dalam kondisi buta dan tuli.

Karena cacat yang dialaminya, dia tidak bisa
membaca, melihat, dan mendengar. Nah, dlm
kondisi seperti itulah Helen Kehler dilahirkan.

Tidak ada seorangpun yang menginginkan
lahir dalam kondisi seperti itu. Seandainya
Helen Kehler diberi pilihan, pasti dia akan
memilih untuk lahir dalam keadaan normal.

Namun siapa sangka, dengan segala
kekurangannya, dia memiliki semangat hidup
yang luar biasa, dan tumbuh menjadi seorang
legendaris.

Dengan segala keterbatasannya, ia mampu
memberikan motivasi dan semangat hidup
kepada mereka yang memiliki keterbatasan
pula, seperti cacat, buta dan tuli.

Ia mengharapkan, semua orang cacat seperti
dirinya mampu menjalani kehidupan seperti
manusia normal lainnya, meski itu teramat sulit
dilakukan.

Ada sebuah kalimat fantastis yang pernah
diucapkan Helen Kehler:

    "It would be a blessing if each person
     could be blind and deaf for a few days
     during his grown-up live. It would make
     them see and appreciate their ability to
     experience the joy of sound".


Intinya, menurut dia merupakan sebuah anugrah
bila setiap org yang sudah menginjak dewasa
itu mengalami buta dan tuli beberapa hari saja.

Dengan demikian, setiap orang akan lebih
menghargai hidupnya, paling tidak saat
mendengar suara!

Sekarang, coba Prasadika bayangkan sejenak....

......Prasadika menjadi seorang yang buta
dan tuli selama dua atau tiga hari saja!

Tutup mata dan telinga selama rentang waktu
tersebut. Jangan biarkan diri Prasadika melihat
atau mendengar apapun.

Selama beberapa hari itu Prasadika tidak bisa
melihat indahnya dunia, Prasadika tidak bisa
melihat terangnya matahari, birunya langit, dan
bahkan Prasadika tidak bisa menikmati musik/radio
dan acara tv kesayangan!

Bagaimana Prasadika? Apakah beberapa hari cukup berat?
Bagaimana kalau dikurangi dua atau tiga jam saja?

Saya yakin hal ini akan mengingatkan siapa saja,
bahwa betapa sering kita terlupa untuk bersyukur
atas apa yang kita miliki. Kesempurnaan yang ada
dalam diri kita!

Seringkali yang terjadi dalam hidup kita adalah
keluhan demi keluhan.... Hingga tidak pernah
menghargai apa yang sudah kita miliki.

Padahal bisa jadi, apa yang kita miliki merupakan
kemewahan yang tidak pernah bisa dinikmati
oleh orang lain.  Ya! Kemewahan utk orang lain!

Coba Prasadika renungkan, bagaimana orang yang
tidak memiliki kaki? Maka berjalan adalah sebuah
kemewahan yang luar biasa baginya.

Helen Kehler pernah mengatakan, seandainya ia
diijinkan bisa melihat satu hari saja, maka ia yakin
akan mampu melakukan banyak hal, termasuk
membuat sebuah tulisan yang menarik.

Dari sini kita bisa mengambil pelajaran, jika kita
mampu menghargai apa yang kita miliki, hal-hal
yang sudah ada dalam diri kita, tentunya kita akan
bisa memandang hidup dengan lebih baik.

Kita akan jarang mengeluh dan jarang merasa susah!
Malah sebaliknya, kita akan mampu berpikir positif
dan menjadi seorang manusia yang lebih baik.

February 23, 2010

Kelas APK+E yang ++

Ketahui apa yang tidak kamu tahu, lalu cari tahu!

(Bahasa campuran : MODE ON)

Pertama masuk kelas APK+E aq ngeri euy.. .
ngeri duluan neh ceritanya sama sang dosen n peraturannya yang bla bla bla.. .!
hmm,,kebiasaan deduktif mode ON!!!
Cuman aku berusaha menyingkirkan ketidakberesan pikiranku.hahahhahaaaaaaaa

Asik loh dosen ini (sebut saja bu nitaaa..)
Ternyata beliau... (setelah aku teliti n amati n cermati..halah!!)
Mencoba memberikan ilmu kehidupan..(alah2) di sela2 perkuliahan..

Kata2 yang saya kutip ini "Ketahui apa yang tidak kamu tahu, lalu cari tahulah agar tahu!" menyihir n menghipnotis gitu deh..

jadi sadar, ternyata saya tidak lebih baik dari apa yang saya pikirkan. banyak hal yang saya tidak tahu tapi saya tidak menyadarinya..
(ditrusin nanti,,mau radiiiiiiiiiiiiiiiiivvv)