one deep breath, then eyes closed
all memories about you, and only us, played automatically
It's out of controll and makes me feel that I've no brain
Yeah,
It was true that we've been separated so long
so many nights we spent on our "individual" way
but how about the feel?how about something called memories??
I don't know what's the big reason to stand by this case
your parfume, your way to please me, your way to flatter
I never forget the way you talk, never ever been
I still feel how comfort and warm is your hug
And I'm tired of being all alone,
I want to come back home
I have ever have a boyfriend, hmm, lie!, I ever have some after you
but none of them is true
I mean, I just wanna something I could use to REPLACE you
Finally, after realizing that I'm just being a player again,
I stop it with many reasonally and logically reason
Ok, it's my fault (again)
May 18, 2011
April 27, 2011
GALAU (part.1)
Arti kata GALAU {via : bukan Kamus Besar Bahasa Indonesia)
GALAU (adj1*), keadaan (kondisi) dimana rasa bimbang begitu mendominasi, disebabkan adanya suatu keadaan yang berselimutkan ketidakpastian. (gw akuin bahasanya terlalu diplomatis =__=)
*sebelum menemukan fakta
- contoh: #galau nih, gw diterima kerja apa enggak ya?:3
- solusi: segera temukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab (di otak anda) yang kiranya menjadi sumber galau atau berpotensi untuk itu :)
GALAU (adj2**), sebuah perasaan tidak nyaman terhadap stimulan (kejadian/fakta, asumsi, persepsi) yang ada.
**seusai mengetahui fakta
- contoh: nilai fisika bikin gw nge-#galau sepanjang hari :'(
- solusi: terima kenyataan dengan lapang dada dan bersiap untuk menjadi lebih baik lagi. diantara kesukaran selalu ada kemudahan, dan hidup terlalu sempit maknanya jika hanya digunakan untuk menyesal tanpa perubahan ke arah yang lebih baik :))
GALAU (n), benda abstrak; virus perasaan; dan segala hal yang menyerang fikiran seseorang terutama yang sedang sendirian/kesepian dan atau sedih, sehingga menimbulkan pencitraan bahwa dunia telah menjadi hitam dan putih semata tanpa ada warna hijau, emas, maupun merah jambu. (oke, kali ini terlalu filosofis. #meh)
Akibatnya, seseorang yang berada di bawah pengaruhnya menjadi muram; tidak bersemangat;dan sering melamun sepanjang hari dan tidak mampu berfikir positif.
- contoh: kenapa pakai kedatengan #galau sih??tugas gw ga selesai kan jadinya!!!
- solusi: berhentilah menyalahkan keadaan, lalu katakan pada diri sendiri bahwa tidak ada sesuatu pun atau seorang pun yang berhak menyakiti kamu apalagi membuat kamu sedoh dan kecewa. sedihlah hanya pada saat kamu berbuat salah :))
hah, sejak sekian lama mengenal kata galau, baru sejauh ini yang bisa ditulis. Semoga Bermanfaat :D
September 22, 2010
I call it "The Magic" :)
Sebenarnya, sy ingin melanjutkan kedodolah kisah "senyum itu..." ke part.3,
tapi sepertinya kondisi belum memungkinkan..
Jadi ga apa2 ya saya pending dulu kelanjutan kisah itu..
Wkwk (*seolah2 bnyk bgt yg baca :p )
anyway,
kenapa posting ini berjudul demikian?saya jg nulis gt aja..
Sama seperti isi postingnya. Emm,tapi jangan anggap ini asal2an..
Tentu saya ga pernah asal posting :)
The Magic? Who? What?
Nah, mungkin jawaban pertanyaan itu yang anda nanti2 setelah membaca pengantar yang lebay bin garing ini. Ga kan? :p
Begini, pernahkah anda merasa sangat lega hanya dengan mencoret kertas?
Melampiaskan rasa sesak atau mungkin bahagia dengan hanya melakukan hal ringan atau sepele?
Itulah yang saya teliti..
Tidak banyak orang bisa mengekspresikan atau sekedar mengungkapkan perasaannya.
Utamanya bagi orang yang cenderung introvert, termasuk saya.
Bukan berarti krn sy introvert, sy berani bilang introvert itu bagus, sama sekali bukan.
Sy jamin semua hal punya 2 sisi yg berbeda, karena mereka diciptakan seimbang.
Begitu juga introvert ini, ada baik dan buruknya.
Orang yg introvert cndrung bebas, dan bisa dipercaya loh!
Hanya saja, "pelampiasan" orang2 introvert ini tidak sama satu dg lainnya. (*sudah disinggung diawal)
Ada yang bisa memanagenya dg baik, ada jg yg masih belum bisa mengontrol egonya. (orang introvert, cenderung egois juga)
"the Magic" yg saya maksud, adalah keajaiban yg saya temukan ketika saya mengungkapkan perasaan saya melalui "menulis".
Kira2 kenapa ya bisa seperti itu?
Mari kita satukan pendapat dulu, apa fungsi menulis?
-mengisi waktu luang,
-penuang ide2,
-ungkapan perasaan,
-sarana berekspresi,
-pnyaluran emosi,
-pengenalan diri,
Semua manfaat itu terangkum dalam 5 hal ini:
1. Menulis sbg tempat menyalurkan emosi dan perasaan
2. Menulis sbg sarana berekspresi
3. Menulis dapat memberikan ruang pengenalan bagi diri sendiri
4. Menulis adalah sarana mengungkap ide
5. Menulis mampu meningkatkan kemampuan bahasa kita
Keajaiban demi keajaiban itu terjadi begitu saja, mungkin tanpa sy sadari juga.^^
teman2, jangan ragu untuk menyalurkan perasaan kalian melalui tulisan.
Akan lebih bermanfaat bukan, daripada dg memakai kekerasan atau hal2 yang bisa merugikan kita atau orang lain.
Happy Writing :-)
tapi sepertinya kondisi belum memungkinkan..
Jadi ga apa2 ya saya pending dulu kelanjutan kisah itu..
Wkwk (*seolah2 bnyk bgt yg baca :p )
anyway,
kenapa posting ini berjudul demikian?saya jg nulis gt aja..
Sama seperti isi postingnya. Emm,tapi jangan anggap ini asal2an..
Tentu saya ga pernah asal posting :)
The Magic? Who? What?
Nah, mungkin jawaban pertanyaan itu yang anda nanti2 setelah membaca pengantar yang lebay bin garing ini. Ga kan? :p
Begini, pernahkah anda merasa sangat lega hanya dengan mencoret kertas?
Melampiaskan rasa sesak atau mungkin bahagia dengan hanya melakukan hal ringan atau sepele?
Itulah yang saya teliti..
Tidak banyak orang bisa mengekspresikan atau sekedar mengungkapkan perasaannya.
Utamanya bagi orang yang cenderung introvert, termasuk saya.
Bukan berarti krn sy introvert, sy berani bilang introvert itu bagus, sama sekali bukan.
Sy jamin semua hal punya 2 sisi yg berbeda, karena mereka diciptakan seimbang.
Begitu juga introvert ini, ada baik dan buruknya.
Orang yg introvert cndrung bebas, dan bisa dipercaya loh!
Hanya saja, "pelampiasan" orang2 introvert ini tidak sama satu dg lainnya. (*sudah disinggung diawal)
Ada yang bisa memanagenya dg baik, ada jg yg masih belum bisa mengontrol egonya. (orang introvert, cenderung egois juga)
"the Magic" yg saya maksud, adalah keajaiban yg saya temukan ketika saya mengungkapkan perasaan saya melalui "menulis".
Kira2 kenapa ya bisa seperti itu?
Mari kita satukan pendapat dulu, apa fungsi menulis?
-mengisi waktu luang,
-penuang ide2,
-ungkapan perasaan,
-sarana berekspresi,
-pnyaluran emosi,
-pengenalan diri,
Semua manfaat itu terangkum dalam 5 hal ini:
1. Menulis sbg tempat menyalurkan emosi dan perasaan
2. Menulis sbg sarana berekspresi
3. Menulis dapat memberikan ruang pengenalan bagi diri sendiri
4. Menulis adalah sarana mengungkap ide
5. Menulis mampu meningkatkan kemampuan bahasa kita
Keajaiban demi keajaiban itu terjadi begitu saja, mungkin tanpa sy sadari juga.^^
teman2, jangan ragu untuk menyalurkan perasaan kalian melalui tulisan.
Akan lebih bermanfaat bukan, daripada dg memakai kekerasan atau hal2 yang bisa merugikan kita atau orang lain.
Happy Writing :-)
Subscribe to:
Comments (Atom)