Ini terjadi kemaren lusa malem hari tepatnya.
Disaat-saat aku malu sekali pada Allah dan Rasulullah,
disaat aku ga mungkin bercerita pada orang lain bahkan orang tuaku,
dan disaat itu juga aku ga bisa nangis.
Bayangin, rasanya sesak dan dongkol.
Seolah ini bukan diriku :'(
Ada yang menggerakkan untuk memutar Al Mulk by Yusuf Mansur.
(sekarang bahkan aku lupa file tsb dimana, dan aku ga ngrasa punya itu file sebelumnya)
Baru juga ayat kedua, rasanya udah ga kuat denger lagi karena sedih yang dateng bertubi-tubi,
dan air mata sudah deras mengucur.
Badan dingin banget dan menggigil.
Hingga entah berapa kali surat itu dibacakan dan aku masih menangis.
Takut, sedih, namun terasa sama sekali tidak hampa..
Ya Allah, sejauh itukah aku..
Apa aku pantas untuk meminta ampunan lagi?
memohon perlindungan dan petunjuk-Mu lagi?
aku tau Engkau murka padaku, lalu aku harus bagaimana..
Besoknya,
tanpa sebab badan ini demam sangat tinggi, hingga tak sadar sedang bicara apa ketika mencoba tertidur sesaat.
Aku takut, takut jika waktuku sedemikian sempit untuk memperbaiki hidup..
:'(
No comments:
Post a Comment