Ini terjadi kemaren lusa malem hari tepatnya.
Disaat-saat aku malu sekali pada Allah dan Rasulullah,
disaat aku ga mungkin bercerita pada orang lain bahkan orang tuaku,
dan disaat itu juga aku ga bisa nangis.
Bayangin, rasanya sesak dan dongkol.
Seolah ini bukan diriku :'(
Ada yang menggerakkan untuk memutar Al Mulk by Yusuf Mansur.
(sekarang bahkan aku lupa file tsb dimana, dan aku ga ngrasa punya itu file sebelumnya)
Baru juga ayat kedua, rasanya udah ga kuat denger lagi karena sedih yang dateng bertubi-tubi,
dan air mata sudah deras mengucur.
Badan dingin banget dan menggigil.
Hingga entah berapa kali surat itu dibacakan dan aku masih menangis.
Takut, sedih, namun terasa sama sekali tidak hampa..
Ya Allah, sejauh itukah aku..
Apa aku pantas untuk meminta ampunan lagi?
memohon perlindungan dan petunjuk-Mu lagi?
aku tau Engkau murka padaku, lalu aku harus bagaimana..
Besoknya,
tanpa sebab badan ini demam sangat tinggi, hingga tak sadar sedang bicara apa ketika mencoba tertidur sesaat.
Aku takut, takut jika waktuku sedemikian sempit untuk memperbaiki hidup..
:'(
September 16, 2012
July 28, 2012
Momen Wisudaan
Wisudaan itu momennya bunga.
itu yang terlintas di benak gw, sampai saat gw ngepost tulisan ini.
Yang gue inget, 2009 gw pernah dikasih bunga mawar hijau, cantik banget, sama senior gw si senoaji nurfaizin.
trus gw pernah ngasih bunga mawar warna pink ke sahabat gw, cowok lho ya. kocak sih, tapi emang sahabat gw itu suka warna pink. alhasil kalau ngliat yg pink2 bawaannya inget dia terus. #peace
namanya Arief Yudha Indraswara, sahabat paling sabar yg pernah gw kenal :')
2010 gw ga inget... #ngeeek
gw inget kok, saat itu gw lagi desperate so much. jadi gw bli mawar sendiri buat gw simpen sendiri.wkwk
2011 gw maksa minta bunga ke Gagas, hha, bodor. trus itu juga dia beliinnya suruh gw yg milih. Lah, kan gw minta dia ngasih gw bunga gt biar rada romantis dikit. hadeh, tapi gpp lah, gw suka bunga pertama itu :)
2012 ini kayaknya gw mager deh, ngasih ke siapa ya?yg ini beneran lupa.hhe
Kalau urusan ngasih bunga, anak Link K dan ITKC menjadi daftar wajib :D
Nahhhh...kalau besok, mungkin ngasih ke sodara2 Link K seperti taun2 sebelumnya, trus ke mas sigit, sepupunya sayangku, mba dhita, eh...lha kok banyak juga?-__-a
Ngomong2 berharap dapetin bunga, ada sih keinginan untuk hal tsb, sebatas ingin, bukan butuh :)
yang gw butuhin sekarang, cuma pelukan sahabat, Twinnel ({})
now listening to : Mendua ~ Astrid
itu yang terlintas di benak gw, sampai saat gw ngepost tulisan ini.
Yang gue inget, 2009 gw pernah dikasih bunga mawar hijau, cantik banget, sama senior gw si senoaji nurfaizin.
trus gw pernah ngasih bunga mawar warna pink ke sahabat gw, cowok lho ya. kocak sih, tapi emang sahabat gw itu suka warna pink. alhasil kalau ngliat yg pink2 bawaannya inget dia terus. #peace
namanya Arief Yudha Indraswara, sahabat paling sabar yg pernah gw kenal :')
2010 gw ga inget... #ngeeek
gw inget kok, saat itu gw lagi desperate so much. jadi gw bli mawar sendiri buat gw simpen sendiri.wkwk
2011 gw maksa minta bunga ke Gagas, hha, bodor. trus itu juga dia beliinnya suruh gw yg milih. Lah, kan gw minta dia ngasih gw bunga gt biar rada romantis dikit. hadeh, tapi gpp lah, gw suka bunga pertama itu :)
2012 ini kayaknya gw mager deh, ngasih ke siapa ya?yg ini beneran lupa.hhe
Kalau urusan ngasih bunga, anak Link K dan ITKC menjadi daftar wajib :D
Nahhhh...kalau besok, mungkin ngasih ke sodara2 Link K seperti taun2 sebelumnya, trus ke mas sigit, sepupunya sayangku, mba dhita, eh...lha kok banyak juga?-__-a
Ngomong2 berharap dapetin bunga, ada sih keinginan untuk hal tsb, sebatas ingin, bukan butuh :)
yang gw butuhin sekarang, cuma pelukan sahabat, Twinnel ({})
now listening to : Mendua ~ Astrid
July 26, 2012
Feeling Fine (Indonesian Version) - Laruku
apakah kau baik-baik saja?
bayanganmu ada di malam tanpa tidur
dia berkata, "Mencintaimu membuatku bahagia setiap hari"
tidak ada yang berubah, jangan bicara padaku dengan muka yang polos itu
Walau kita terhubung bersama, aku mempunyai firasat yang mungkin berasal dari hatiku
sebab dari perpisahan kita, mengajarkan aku hal-hal dari masa lalu
kapan aku memutuskan hubungan kita dan mendapatkan yang lebih baik darimu?
apakah kau baik-baik saja?
ditengah jalanan yang panjang, bukannya mengucapkan selamat tinggal
dia berkata, "Mencintaimu membuatku bahagia setiap hari"
dunia berputar seolah-olah tidak terjadi, meninggalkan aku di belakang
tanpa batas kebebasan... angka jam yang tanpa batas membunuh
bebas untuk menutup diriku dari langit biru tak berawan
aku hampir berhasil menghapus kenangan tentangmu
telah mengulurkan tangan untuk membuka pintu itu...
apakah kau baik-baik saja?
bayanganmu ada di malam tanpa tidur
dia berkata, "Mencintaimu membuatku bahagia setiap hari"
tidak ada yang berubah, jangan bicara padaku dengan muka yang polos itu
mencarimu dalam kabut dengan sedikit gelisah
kau telah hilang dalam mimpiku,
apakah kau baik-baik saja?
akhir dari pertengkaran sia-sia ini dan wajah esok hari
aku berkata, "Mencintaimu membuatku bahagia setiap hari"
secara tidak sadar jatuh dan tertidur, dengan senyuman yang memudar
bayanganmu ada di malam tanpa tidur
dia berkata, "Mencintaimu membuatku bahagia setiap hari"
tidak ada yang berubah, jangan bicara padaku dengan muka yang polos itu
Walau kita terhubung bersama, aku mempunyai firasat yang mungkin berasal dari hatiku
sebab dari perpisahan kita, mengajarkan aku hal-hal dari masa lalu
kapan aku memutuskan hubungan kita dan mendapatkan yang lebih baik darimu?
apakah kau baik-baik saja?
ditengah jalanan yang panjang, bukannya mengucapkan selamat tinggal
dia berkata, "Mencintaimu membuatku bahagia setiap hari"
dunia berputar seolah-olah tidak terjadi, meninggalkan aku di belakang
tanpa batas kebebasan... angka jam yang tanpa batas membunuh
bebas untuk menutup diriku dari langit biru tak berawan
aku hampir berhasil menghapus kenangan tentangmu
telah mengulurkan tangan untuk membuka pintu itu...
apakah kau baik-baik saja?
bayanganmu ada di malam tanpa tidur
dia berkata, "Mencintaimu membuatku bahagia setiap hari"
tidak ada yang berubah, jangan bicara padaku dengan muka yang polos itu
mencarimu dalam kabut dengan sedikit gelisah
kau telah hilang dalam mimpiku,
apakah kau baik-baik saja?
akhir dari pertengkaran sia-sia ini dan wajah esok hari
aku berkata, "Mencintaimu membuatku bahagia setiap hari"
secara tidak sadar jatuh dan tertidur, dengan senyuman yang memudar
Subscribe to:
Comments (Atom)